Kesehatan Mental Remaja di Era Digital

Dampak Media Sosial terhadap Self-Esteem dan Body Image

1. Pendahuluan

Media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan remaja, memberikan akses sosial yang luas dan pengaruh signifikan terhadap identitas diri. Namun, paparan berlebihan terhadap citra ideal dan konten perbandingan sosial berpotensi menurunkan self-esteem dan memperburuk pandangan terhadap tubuh (body image).

2. Dampak terhadap Self-Esteem

  • Penelitian oleh Farooq et al. (2025) menunjukkan hubungan negatif yang signifikan antara durasi penggunaan media sosial dan tingkat self-esteem remaja: semakin tinggi penggunaannya, semakin rendah self-esteem mereka, terutama dibanding yang hanya mengonsumsi konten teks. (1)

  • Jaringan advokasi kesehatan di AS menyatakan bahwa lebih dari 3 jam penggunaan harian media sosial pada remaja (12–15 tahun) dapat menggandakan risiko masalah mental seperti depresi dan kecemasan. (2)

  • Selain itu, menggunakan media sosial secara pasif—misalnya hanya melihat posting orang lain—juga terbukti berdampak negatif terhadap pandangan diri remaja. (3)

3. Dampak terhadap Body Image

  • Meta-analisis oleh Saiphoo & Vahedi (2019) menemukan efek positif dan signifikan meski kecil antara penggunaan media sosial dan gangguan citra tubuh. (4)

  • Review Mazzeo (2024) mengkonfirmasi bahwa paparan terus-menerus terhadap citra ideal melalui media sosial meningkatkan risiko ketidakpuasan tubuh dan perilaku makan tidak sehat. Strategi mitigasi seperti intervensi berbasis literasi media dan kampanye body positivity sangat mendesak. (5)

  • Studi oleh Jiménez-García et al. (2025) menyatakan bahwa konten body-positive sosial media dapat menjadi strategi efektif dalam meredam dampak buruk terhadap citra tubuh—namun efektivitas jangka panjangnya masih perlu diteliti lebih lanjut. (6)

  • Eksperimen di Frontiers in Psychology (2023) membuktikan bahwa melihat konten yang menampilkan keberagaman tubuh justru menurunkan ketidakpuasan tubuh, sementara melihat ideal kecantikan dominan justru meningkatkannya—terutama pada mereka yang cenderung membandingkan diri. (7)

  • Eksperimen oleh Thai et al. (2023) menunjukkan bahwa pembatasan media sosial hingga satu jam per hari pada remaja dengan gangguan emosional meningkatkan appearance esteem dan menurunkan kecenderungan membandingkan diri. (8)

4. Strategi Intervensi & Rekomendasi

  • Flinders University meluncurkan program Media Smart Targeted (MST) yang secara signifikan memperbaiki body image dan mengurangi perilaku makan tidak sehat dengan mengurangi penggunaan media sosial—tanpa supervisi terapis. (9)

  • Upaya regulasi tidak langsung juga berlangsung, seperti pembatasan filter kecantikan di TikTok karena pengaruh negatifnya terhadap self-worth remaja, yang terbukti meningkatkan dysmorphia dan minat operasi kosmetik. (10)


Daftar Pustaka

Jurnal & Artikel Akademik:

  1. Farooq, H. O., Farrukh, H., & Khan, Z. (2025). The Influence of Social Media on Adolescents’ Self-Esteem. Found significant inverse relationship between daily use and self-esteem, with text-based usage linked to higher self-esteem.ResearchGate

  2. U.S. Surgeon General. (2021). Advisory on Social Media and Youth Mental Health. Highlights risks of >3 hours/day social media use for depression and anxiety.HHS.gov

  3. Steinsbekk, S. (2021). Other-oriented media use affects appearance self-esteem negatively. Found passive social media use harms self-esteem.ScienceDirect

  4. Saiphoo, A., & Vahedi, Z. (2019). Meta-analytic review: social media and body image disturbance. Small but significant correlation found.ResearchGate

  5. Mazzeo, S. E. (2024). Mitigating Harms of Social Media for Adolescent Body Image. Reviews strategies including media literacy and positive body content.PMC

  6. Jiménez-García, A. M., et al. (2025). Impact of body-positive social media content on body image perception. Reviews body-positive content effects.BioMed Central

  7. Castellanos Silva, R. (2023). Body dissatisfaction via ideal vs body-diversity content exposure. Highlights negative impact of ideal content, benefit of diversity.Frontiers

  8. Thai, H., et al. (2023). Reducing social media use improves appearance esteem in emotionally distressed youth. Supports benefit of limited social media use.Wikipedia

Berita dan Riset Terkini:

  1. Study reveals how deleting social apps helps teens heal body image issues. MST trial results.Adelaide Now

  2. Teenage girls are feeling vulnerable: concerns over beauty filters’ psychological harm.The Guardian

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *