

PMII Rayon Dja’far Shafuddin Gelar PKD ke-8: Wadah Lahirnya Kader Tangguh
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Dja’far Saifuddin kembali menorehkan sejarah penting dengan sukses terselenggaranya Pelatihan Kaderisasi Dasar (PKD) ke-8. Kegiatan yang menjadi pintu gerbang awal dalam proses kaderisasi ini disambut dengan antusias luar biasa oleh mahasiswa baru yang siap bergabung dalam barisan pergerakan.
Pelatihan Kaderisasi Dasar (PKD) ke-8 adalah proses pengkaderan tingkat dasar yang wajib diikuti oleh calon kader PMII. Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya memperoleh materi ideologis, keislaman, dan kebangsaan, tetapi juga dilatih dalam hal kepemimpinan, manajemen organisasi, serta penguatan mental spiritual. PKD ini ibarat “gerbang pertama” menuju dunia pergerakan yang penuh dinamika.
Acara ini diikuti oleh puluhan mahasiswa baru dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Selain peserta, kegiatan ini juga melibatkan pengurus harian Rayon, alumni, instruktur, serta kader senior PMII yang turut hadir sebagai pemberi materi sekaligus motivator. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa PMII adalah organisasi dengan ikatan kader lintas generasi yang kuat.
Kegiatan PKD ke-8 ini dilaksanakan pada Malang, 27 juni 2025 selama dua hari penuh. Dalam rentang waktu tersebut, peserta menjalani serangkaian agenda padat yang dikemas dengan suasana menyenangkan sekaligus penuh tantangan. PKD kali ini dipusatkan di Villa Sumber Urip Batu Jawa Timur, sebuah tempat yang dipilih karena suasananya mendukung proses pembelajaran. Lingkungan yang sejuk, jauh dari hiruk-pikuk kota, membuat peserta lebih fokus dan mendalami setiap materi serta kegiatan yang dijalani.
PMII Rayon Dja’far Saifuddin menegaskan bahwa KD adalah titik awal pembentukan karakter kader. Tujuannya tidak lain untuk mencetak kader yang:
- Kritis terhadap realitas sosial,
- Militan dalam perjuangan,
- Tangguh menghadapi tantangan zaman,
- Menjunjung tinggi nilai keislaman dan kebangsaan.
Selama dua hari, suasana PKD dipenuhi dengan semangat, keceriaan, dan solidaritas antar peserta. Mereka tidak hanya duduk mendengarkan materi, tetapi juga aktif dalam:
- Diskusi interaktif seputar dampak AI bagi mahasiswa
- Simulasi kepemimpinan dan manajemen organisasi
- Outbound dan games kebersamaan yang melatih kekompakan
- Malam keakraban dengan kreativitas seni, penampilan musik, hingga api unggun yang menyalakan rasa persaudaraan.
Peserta mengaku terkesan dengan kegiatan PKD ke-8 kali ini yang membuat mereka semakin yakin bahwa PMII adalah rumah yang tepat untuk mengembangkan diri.
PKD ke-8 ini bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan panjang kaderisasi. Setelah melewati tahapan ini, peserta akan terus dibina dalam ruang-ruang intelektual, diskusi rutin, hingga aksi nyata di masyarakat.
“Kami berharap kader-kader baru ini mampu menjadi generasi emas PMII yang siap memperjuangkan nilai-nilai keadilan sosial dan membawa manfaat bagi bangsa, agama, dan umat manusia,” ujar salah satu senior PMII dengan penuh harapan
Dengan terselenggaranya PKD ke-8 PMII Rayon Dja’far Saifuddin, semakin nyata bahwa semangat pergerakan mahasiswa tidak pernah padam. Dari sini lahir kader-kader baru yang siap menjaga marwah organisasi sekaligus menjadi motor penggerak perubahan.




